Selasa, 08 Januari 2008

Mandi ternyata Bawa Perubahan BesaR

Hujan-hujan gini bawaannya emang males mandi. Kita jadi sering beralasan, halah lewat sekali aja gapapa dong. Kan tadi pagi udah mandi. Kalo malem kelewatan ya gapapa deh. Atau, Aduhh dingin banget. Ketimbang sakit karena kedinginan mending ga usah mandi dulu aja ahh.
Tapi, ternyata urusan sepele macem mandi menjadi urusan besar buat anjing.
Popo, anjing legendarisku itu, bisa berubah 180 derajat gara-gara acara rutin mandi bareng dihapuskan. Ibuku masih terkena trauma kehilangan 7 anjing dalam seminggu. Ditambah hujan (Hayahh!!lagi-lagi ni ujan jadi kambing hitam) yang tiap hari ga pernah lupa ngapel. Jadinya makin takut kalo tiba-tiba mandiin anjing jadi seharga 50ribu rupiah gara-gara anjingnya kedinginan, trus sakit, trus musti periksa ke dokter dan melayanglah 50ribu rupiah buat suntik, infus, obat. Setelah kehilangan begitu banyak rupiah sia-sia karena anjingku banyak yang tak tertolong, sepertinya kehilangan uang lagi bisa bikin histeris.
Jadinya, dua bulan Popo tak tersentuh sabun wangi. Hihihi...pemalas sekali majikanmu, Po.
Ternyata, kemalasan majikannya membawa perubahan besar pada tingkah laku Popo. Sejak pertengahan Desember Popo tak lagi lincah ceria. Kegiatan sehari-harinya cuma tidur, tidur, dan tidur lagi. Bahkan mbakku yang pulang mudik natal sampe jengkel liat anjing kok cuma bisa tidur.
Setelah melewati fase khawatir, cemas, jangan-jangan si Popo udah mau mati, sampe cuek ga peduli, akhirnya ibuku mengambil keputusan. Popo harus mandi.
Dan hari ini akhirnya rencana mulia itu terlaksanan. Setelah melewati segala ujian dan cobaan untuk melaksanakan rencananya (ibuku sempat pergi cari alat jahit pake motorku dan mogok di jalan), rencana tersebut terlaksana pada jam yang sebenarnya udah kesorean sih.
Tapi, efeknya langsung terasa oii!
Popo langsung lincah ceria kembali. Seperti kembali pada masa mudanya lagi. Kembali bermanja-manja. Huahahah.... Popoku kembali!!!
Tenang Po, beberapa hari lagi, kau akan dimandikan lagi. Kali ini ga telat deh.

Tidak ada komentar: